Sunday, October 21, 2012

TES KECEPATAN MENGETIK


Gambar di atas itu adalah tugas setiap jari dalam mengetik di keyboard... Ini dia tugas setiap jari


1. Fungsi Jari Kiri
Kelingking : Huruf A, Q, Z, Angka 1 dan tombol Shift, Tab, CapsLock
Manis : Huruf W,S,X dan Angka 2
Tengah : Huruf E,D, C dan Angka 3
Telunjuk : Huruf R, F,T, V, G, B, Y dan Angka 4,5,6

2. Fungsi Jari Kanan
Telunjuk : Huruf Y,U,H,J,B,N,M dan Angka 6,7
Tengah : Huruf I,K,tanda koma dan Angka 8
Manis : Huruf L,O tanda titik dan angka 9
Kelingking : Huruf P, tanda titik koma dan tanda slash

3. Fungsi Jempol kiri dan kanan adalah untuk space bar

kenapa setiap jari mempunyai tugas? Yang paling utama, agar pekerjaan mengetik anda cepat terselesaikan. Itu yang utama....
Nahh,,,,, udah tau kan tugas setiap jari dalam mengetik? sekarang Ayoo coba seberapa cepat anda mengetik di keyboard komputer/laptop anda dalam hitungan menit (KPM) atau Kata Per Menit... 
Tanpa basa basi, langsung aja kalian coba tes kecepatan mengetik anda ke LINK INI 

SEMOGA BERMANFAAT....



Saturday, October 20, 2012

Cloud Computing


CLOUD COMPUTING
Pengertian
Jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Para pemain ahli di bidang Cloud Computing yakin bahwa cloud mencakup hal-hal di atas, bahkan lebih banyak lagi. Cloud adalah sekumpulan perangkat (PC, server, bahkan perangkat mobile) yang menggunakan internet untuk bersama-sama menggunakan sejumlah resource. Sejumlah besar resource atau data disimpan pada sejumlah server yang bekerja sama, sehingga mampu menyediakan layanan bahkan pada trafik yang tinggi, serta mampu untuk memuliihkan diri dari system crash. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Cloud berarti anda mampu untuk membuat, melihat, mengubah dan menyimpan data-data anda (dokumen, email, gambar,dll), dari sejumlah computer yang terdapat di tempat lain.dengan kata lain anda mampu memiliki 1000 komputer untuk bekerja dalam 1 jam, dibandingkan memiliki 1 komputer untuk bekerja selama 1000 jam! Hal ini memungkinkan anda untuk mengakses program yang membutuhkan banyak resource tanpa haruss menginstall atau melekukan maintenance. Hal ini juga berarti, anda hanya harus membayar untuk resource pada saat terjadi peningkatan traffic atau hanya menggunakan pada saat dibutuhkan.

Biar lebih paham lagi tentang cloud computing itu sendiri, saya kasih gambaran sederhananya. Kita bisa bayangkan cloud computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik dan kita tinggal menikmatinya saja. Dan pembayaran kita lakukan sesuai dengan besaran pemakaiannya.
Kalau listrik aja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?
Nah, disinilah cloud computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM & tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.
Untuk ilustrasinya, cloud computing digambarkan seperti ini:

5 Hal Untuk Menjelaskan Cloud Computing
Self service
Konsumen dan penyedia layanan dapat mengelola dan penyediaan layanan awan melalui sistem yang otomasi
Akses luas
Kemampuan yang tersedia melalui jaringan atau internet dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.
Semua resource di tempat yang sama
Sumber daya untuk menjalankan program / menyimpan data disatukan sehingga dapat       melayani sejumlah besar pelanggan dengan menggunakan sejumlah besar penyelia.
Elastis
Melalui otomatisasi, kapasitas sumberdaya cepat dapat diubah-ubah untuk memenuhi peningkatan permintaan, dan juga mampu untuk mengurangi layanan seperti menurunkan permintaan.
Menggunakan sistem ‘argo’
Sistem cloud secara otomatis mengontrol dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan metering. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan dan dihitung.






Tingkatan Layanan

1. Infrastruktur as a service

Artinya adalah provider Cloud Computing akan menyewakan hardware kepada client yang akan menyewa. Misal nya menyewakan server . namun isi dari server tersebut adalah masih kosong sama sekali. Client yang menyewa harus mengisi dengan Operating system yang mereka mau bahkan aplikasi aplikasi yang akan mereka pergunakan. Kelebihan nya adalah client penyewa bisa lebih flexible menentukan kebutuhan yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Tapi tentu saja dibutuhkan anggaran yang lebih besar karena pada dasarnya client tetap harus menyediakan contain dari server dan perangkat lain nya sendiri.


2. Platform as a service

Artinya Provider Cloud Computing sudah menyewakan hardware cloud computing beserta connfigurasi standard nya. Misal ya perangkat server.. oleh provder perangkat tersebut sudah diisi dengan Operating system tertentu misal saja Linux. Maka penyewa harus menyesuaikan diri dengan Spec server dan operating sisten yang tersedia. Sehingga aplikasi yang mereka akan tanamkan di server tersebut bisa sesuai dan pas dengan operating system nya.

3. Software as a service

Provider dengan penawaran type ini adalah yang paling komplit di sisi provider. Biasanya sebelum menjual provider akan melakukan survey konfigurasi semacam apakah yang paling banyak dilakukan dan dibutuhkan di sisi pelanggan sehingga nanti nya tentu ketika dilempar ke pasar akan menjadi buruan para pengguna karena spesifikasi yang pas. Dan type ini jika memang pas sesuai kebutuhan pelanggan akan sangat membantu karena penyewa tidak diharuskan ikut repot urusan dalam provider. Hanya cukup meletakkan data di dalam cloud ini, ibarat orang mau ngontrak rumah.. tinggal bawa baju saja karena rumah disewakan lengkap dengan isi isinya.

Ketika kita memutuskan untuk menyewa cloud computing kepada suatu provider, harus kita pastikan kita tahu type mana yang akan kita sewa, karena nih.. tidak semua provider menyediakan tiga type cloud computing tersebut di atas.
Kita ambil contoh Telkom.. saat ini PT Telekomunikasi Indonesia sudah mulai terjun di bisnis ini, dan provider terbesar ini memilih type no. 3 SOFTWARE AS A SERVICE sebagai pilihan bisnis mereka di cloud computing.


Kelebihan Cloud Computing
1.   Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
2.   Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
3.   Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
4.   Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
5.   Tanpa investasi awal , Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna. Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.
6.   Mengubah CAPEX menjadi OPEX, Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan. Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
7.   Lentur dan mudah dikembangkan, dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis.
8.   Fokus pada Bisnis, bukan TI. Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.

Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
·      Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
·      Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
·      Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
·      Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
·      Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?
Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini se detail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.


Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service 
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.


Apa yang Harus Anda Lakukan Untuk menghadapi cloud computing?

Jika organisasi anda baru saja mengeksplorasi teknologi cloud ada beberapa cloud service yang sudah cukup mapan dan dapat di pertimbangkan misalnya sebagai e-mail service. Namun untuk masalah sekuriti, dengan mengembangkan internal infrastruktur anda menjadi model cloud akan lebih baik.
Dengan begini role IT kini ikut berperan dalam hal business model yang dibutuhkan untuk perekonomian saat ini. Bagaimana anda meningkatkan kecepatan dan uptime ? dan bagaimana anda dapat men support business operation dengan sedikit dan pengeluaran yang fix?
Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mempelajari sistem kontrak dari cloud service. pastikan setiap process menjadi simple, dapat berulang ulang dan menjadi nilai tambah untuk bisnis anda.
Kedua, anda harus mengidentifikasi service apa yang dapat anda manfaatkan di dalam cloud dan mana yang seharusnya bersifat internal. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui mengenai system dan service core yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis anda. dan sebaiknya anda mengkategorikan beberapa elemen bisnis anda berdasarkan resiko dari penggunaan cloud service.
Langkah terakhir, anda harus melakukan strategi sourcing untuk mendapatkan biaya yang sangat murah, namun memiliki scalability dan flexibility untuk kebutuhan bisnis anda. Hal ini termasuk pertimbangan akan proteksi data ownership dan mobility, compliance dan beberapa element seperti halnya kontrak IT tradisional.






Kesimpulan 
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.
Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.



Sumber